Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengungkapan sosial Bank syariah di Indonesia dengan penekanan pada aspek keadilan sosial dan maqashid Syariah dalam rentang waktu yang panjang. Penelitian ini dilakukan pada Bank Syariah Mandiri periode 1999-2018. Pendekatan content analysis digunakan untuk menilai 5 tema pengungkapan keadilan sosial (kepatuhan terhadap syariah, pendanaan untuk proyek sosial, akses pembiayaan dan skema untuk inklusi keuangan masyarakat kurang mampu, kontribusi masyarakat dan fungsi sosial baitul mal, dan qardhul hasan) di laporan tahunan. Hasil penelitian menunjukkan tema kepatuhan terhadap syariah memiliki tingkat pengungkapan tertinggi, yaitu 33,27%, sedangkan tema pendanaan proyek sosial memiliki tingkat pengungkapan terendah, yaitu 3,02%. Analisis mengungkapkan bahwa secara keseluruhan, BSM telah menjelaskan aspek sosial atau masyarakat pada laporan tahunan perusahaan. Pada hakikatnya, konsep yang ada dalam kelima tema pengungkapan keadilan sosial secara tidak langsung mengarah pada pengukuran lima kebutuhan dasar manusia yang ada dalam maqashid syariah asy-Syatibi.