Berbagai program disuguhkan dalam melakukan penyaluran zakat, infak dan sedekah yang telah terkumpul. Tujuan zakat, infak dan sedekah bukan hanya sekedar menyantuni orang miskin secara kensumtif tetapi memiliki tujuan yang permanen yaitu mengentaskan kemiskinan. Sebegaimana salah satu tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) pada tujuan pertama dari 17 Tujuan dan 169 Target yaitu mengakhiri kemiskinan dalam bentuk dan dimanapun. Selain itu masih ada manfaat dari zakat, infak dan sedekah bagi para mustahik termasuk di bidang kesehatan. Program sumedang Sehat merupakan salah satu program BAZNAS Kabupaten Sumedang pada bidang kesehatan. Sebagai salah satu program yang dibentuk dan didanai oleh BAZNAS Kabupaten Sumedang program Sumedang Sehat membutuhkan bukti adanya dampak dan seberapa besar dampak yang terjadi pada program tersebut guna menjadi transparansi dari dana zakat, infak dan sedekah yang telah disalurkan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung dampak yang dihasilkan dari salah satu program BAZNAS yaitu program Sumedang Sehat menggunakan Social Return On Investment (SROI). Hasil penelitian ini didapatkan rasio SROI 51,22 : 1. Dengan kata lain setiap Rp 1 yang di investasikan telah menghasilkan Rp 51,22 manfaat baik secara ekonomi, sosial maupun lingkungan. Artinya program Sumdang Sehat telah mampu memberikan manfaat 51,22 kali lipat lebih besar dari nilai input yang telah di investasikan.