Koperasi syariah adalah sebuah lembaga keuangan atau ekonomi rakyat yang beranggotakan orang-orang atau kumpulan dari beberapa koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan dan bergerak pada sektor UKM untuk menyalurkan pembiayaan kepada pelaku usaha atau lapisan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen strategi sebuah lembaga koperasi syariah untuk menghadapi ancaman dari lingkungan eksternal selain ancaman dari koperasi itu sendiri ditambah juga ancaman dari unit mikro bank umum. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) untuk mengevaluasi dan menentukan posisi KSU Bina Usaha Sejahtera berdasarkan analisis lingkungan internal dan eksternal. Selanjunnya berbagai alternatif strategi
yang dihasilkan dari analisis SWOT diproses kembali dengan metode QSPM (Quantitative Strategic Planing Matrix), yaitu untuk melihat strategi mana yang menjadi prioritas utama dari berbagai alternatif strategi. Hasil penelitian ini menunjukan keadaan KSU Bina Usaha Sejahtera pada posisi kuadran II dengan alternatif strategi ST (Strength - Threath) yaitu Strategi Difersifikasi dengan menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman sehingga dapat memanfaatkan peluang jangka panjang adapun prioritas strateginya adalah (1) Memaksimalkan
bisnis internal jual beli tanah kavling dan pembiayaan KPR dengan total nilai daya tarik sebesar 10.32. (2) Memperluas jaringan marketing ke luar wilayah Kota Depok seperti Jakarta dan Bogor dengan total nilai daya tarik sebesar 8.36. (3) Menawarkan alternatif pembiayaan melalui produk gadai dengan total nilai daya tarik sebesar 8.06. (4) Berinvestasi sebagian modal koperasi KSU Bina Usaha Sejahtera pada produk deposito bank dengan total nilai daya tarik sebesar 7.7.