Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kinerja keuangan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) selama periode 2014 hingga 2018. Pengukuran kinerja keuangan ini dilakukan dengan menggunakan indikator rasio keuangan yang diterbitkan oleh Pusat Kajian Strategis (PUSKAS) BAZNAS. Adapun rasio keuangan tersebut terdiri atas komponen aktivitas, efisiensi, dana amil, likuiditas, dan pertumbuhan. Objek yang digunakan dalam peneltian ini adalah laporan keuangan, dan / atau annual report BAZNAS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari segi aktivitas, dapat dikatakan satu rasio kurang efektif, satu rasio cukup efektif, lima rasio efektif,satu rasio sangat efektif, kemudian dua rasio kondisi tidak baik, lima rasio kondisi baik, dan tiga rasio kondisi sangat baik. Dari segi efisiensi, dapat dikatakan satu rasio cukup efisien dan satu rasio tidak efisien. Dari segi dana amil, dapat dikatakan tiga rasio dalam kondisi tidak baik. Dari segi likuiditas, dapat dikatakan satu rasio dalam kondisi tidak baik, dan satu rasio dalam kondisi baik. Dari segi pertumbuhan, dapat dikatakan satu rasio tidak selaras, dua rasio dalam kondisi baik, dan dua rasio dalam kondisi sangat baik. BAZNAS tetap harus mempertahankan kinerja yang sudah bagus, dan terus melakukan perubahan dan peningkatan lebih baik lagi pada kinerja yang belum bagus.