Perubahan yang terjadi pada PSAK 1 tentang Penyajian Laporan Keuangan yang mengikuti standar akuntansi internasional sebagai akibat konvergensi IFRS, menjadikan IAI juga melakukan revisi pada PSAK 101 tentang Penyajian Laporan Keuangan Syariah ditahun 2011, yang berlaku efektif pada tahun 2012. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kesesuian penyajian laporan keuangan pada Bank Umum Syariah di Indonesia dengan perubahan yang terdapat setelah direvisinya PSAK 101 tentang Penyajian Laporan Keuangan Syariah. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini
terdiri dari laporan keuangan yang diterbitkan oleh BUS tahun 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penyajian laporan keuangan pada BUS di Indonesia belum seluruhnya sesuai dengan perubahan yang terdapat pada PSAK 101 setelah revisi. Rata-rata tingkat
persentase kesesuaian hanya sebesar 83%. Ketidaksesuaian tersebut terjadi dalam komponen laporan lengkap yang seharusnya disajikan, perubahan istilah yang tidak disesuaikan, adanya ketidaklengkapan pos dan terdapatnya salah saji pada laporan laba rugi komprehensif.