Usaha budidaya rumput laut di Kota Bontang memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat daerah. Penelitian ini merupakan sebuah analisis terhadap potensi budidaya rumput laut ditinjau dari segi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi oleh pelaku usaha dengan menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats) untuk mengevaluasi dan menentukan strategi yang tepat bagi pembudidaya. Serta untuk menjelaskan bagaimana model pembiayaannya pada bank syariah. Selanjutnya berbagai alternatif yang dihasilkan dari analisis SWOT diproses kembali dengan metode QSPM (Quantitative Strategic Planning Matriks), yaitu untuk melihat strategi mana yang efektif untuk digunakan oleh pembudidaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa posisi usaha budidaya rumput laut berada pada divisi V, yaitu strategi mempertahankan dan menjaga dengan alternatif strategi S-O (Strength Opportunity). Penelitian ini dibuat berdasarkan jalan pemikirian pelaku usaha, dengan menggunakan seluruh kekuatan untuk memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Adapun prioritas strateginya yaitu dengan meningkatkan jumlah produksi dengan total nilai (5,294)