Potensi zakat sangat besar di Indonesia. Di sinilah perlu ketelitian dalam menyalurkan potensi zakat yang ada. Dari 8 asnaf yang berhak menerima zakat didalamnya termasuk golongan fi sabilillah. Tujuan dari dibuatnya penelitian ini mengenai beberapa pandangan ulama tentang makna fi sabilillah dalam penerimaan zakat. Metodelogi yang dilakukan dalam proses penelitian ini dengan cara mengumpulkan beberapa sumber dari beberapa buku dan jurnal mengenai pandangan ulama tentang makna fi sabilillah dalam penerimaan zakat. Zakat untuk kebutuhan pendidikan bisa berupa bantuan dana beasiswa ataupun baik berupa dana pembangunan sekolah atau madrasah selama mempunyai tujuan baik untuk berjuang di jalan Allah. Zakat untuk pendidikan masuk dalam asnaf fi sabilillah dimana dalam studi ini bermaksud mencari pendapat-pendapat para ulama tentang makna fi sabilillah dalam penerimaan zakat yang dikelola untuk kepentingan di jalan Allah. Ada sekelompok pendapat ulama mengatakan bahwa fi sabilillah hanya jihad perang fisik saja dan ada pula sekelompok pendapat ulama menjelaskan bperluasan makna fi sabilillah bahwa tidak hanya perang fisik melainkan perang pena, lisan beserta akal guna untuk kemaslahatan umum.