Penelitian ini dilakukan untuk mengukur dan membandingkan tingkat efisiensi perusahaan asuransi Syariah Indonesia dan Malaysia dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA). Varibel yang digunakan adalah dana peserta dan biaya komisi sebagai variabel input dan investasi dan kontribusi bruto sebagai variabel output Selama periode 20122018. Selama tahun 2012-2018 terdapat empat perusahaan asuransi jiwa syariah Indonesia yang efisien, tiga perusahaan asuransi jiwa syariah Malaysia yang efisien, empat perusahaan asuransi umum syariah Indonesia yang efisien dan satu perusahaan asuransi umum syariah Malaysia yang efisien. Apabila dibandingkan tingkat efisiensi antara Indonesia dan Malaysia, selama tahun 2012-2018 asuransi jiwa syariah Malayisa lebih efisien daripada asuransi jiwa syariah Indonesia dan Perusahaan asuransi umum syariah Indonesia lebih efisien dari perusahaan asuransi umum syariah Malaysia.