Dari beberapa tahun terakhir perkembangan bisnis syariah mengalami peningkatan secara signifikan, akan tetapi bisnis syariah memiliki masalah yang serius yaitu permasalahan sumber daya manusia atau karyawan baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. maka diperlukannya proses rekrutmen dan seleksi karyawan yang berdasarkan prinsip Islam. Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana rekrutmen dan seleksi sumber daya manusia atau karyawan dalam perspektif Islam. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur pustaka, menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terjadi penurunan kualitas karyawan yang bekerja didalam bisnis syariah karena melakukan rekrutmen dan seleksi kepada
karyawan yang bukan bersumber dari rahim lembaga pendidikan Islami dan juga yang memprihatinkan bahwa para karyawan yang bersumber dari lembaga pendidikan Islami bergabung ke bisnis syariah hanya sekadar untuk
mencari keuntungan duniawi dan kadang tidak memedulikan apa yang sebenarnya sedang mereka kerjakan adalah untuk memajukan perekonomian syariah. Maka didalam proses rekrutmen dan seleksi Islami haruslah berjalan dengan adil dan terbuka, serta tidak diperbolehkan adanya unsur KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme), karena jabatan diberikan
berdasarkan kepatutan dan kelayakan calon atas pekerjaan yang akan dijalaninya. calon karyawan sendiri harus memiliki kriteria kejujuran (Shiddiq), dapat dipercaya (Amanah), cerdas (Fathanah) dan mampu berkomunikasi dengan baik (Thabligh).