Pokok permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan ini adalah bagaimana penilaian tingkat kesehatan pada Bank Syariah di Indonesia berdasarkan metode CAMEL, CAMELS, dan RBBR yang pernah dilakukan oleh penelitian sebelumnya. Selain itu penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk: mengetahui gambaran umum mengenai hasil penelitian tingkat kesehatan beberapa Bank Syariah yang ada di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif. Dengan cara menganalisis penelitian terdahulu, yaitu jurnal dan skripsi mengenai penilaian tingkat kesehatan
Bank Syariah di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat dari lima penelitian tentang CAMEL mendapat predikat sehat, sisanya kurang sehat; sedangkan tiga penelitian tentang CAMELS berpredikat sehat, sisanya sangat sehat; untuk penelitian tentang metode RBBR, hanya satu peneliti yang menilai tingkat kesehatan banknya, dan mendapat predikat sehat; ada beberapa peneliti yang tidak menilai faktor manajemen dan GCG (GCG) dalam penelitiannya; lebih banyak peneliti yang menggunakan metode CAMEL maupun CAMELS dari pada RBBR ataupun RGEC; dan tidak banyak perbedaan yang berarti dari ketiga metode tersebut.