Pokok permasalahan yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah bagaimana peran distribusi kekayaan dalam ekonomi Islam dalam menjawab tantangan ketimpangan dan kemisikinan pada masyarakat. Selain itu penulisan ini akan mencoba menjawab: bagaimana upaya distribusi kekayaan dalam Islam dalam menjawab tantangan tersebut. Penulisan ini memfokuskan bahasan tentang bagiamana tujuan dan prinsip distribusi kekayaan dalam Islam yang membedakan dengan sistem ekonomi lain. Kemudian melalui mekanisme apa saja dalam menjawab tantangan tersebut. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi pustaka (Library Research), yaitu dengan mengkaji ulang sekaligus mengumpulkan beberapa hasil penulisan dan penelitian terdahulu terkait dengan distribusi kekayaan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat beberapa mekanisme distribusi kekayaan dalam Islam, diantaranya melalui mekanisme ekonomi yaitu jual beli, kemudian melalui mekanisme non-ekonomi yaitu zakat, infak, sedekah,
wakaf, warisan, hadiah, dan hibah. Dengan menggunakan kedua instrumen mekanisme tersebut diharapkan dapat menjawab tantangan dalam upaya mengatasi dan mengurangi ketimpangan dan kemiskinan yang terjadi pada
masyarakat.