Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengungkapan sharia compliance berdasarkan standar AAOIFI. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah sharia compliance berdasarkan AAOIFI, sedangkan variabel independen adalah board age, board tenure, latar belakang pendidikan DPS dan firm age. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, data yang digunakan adalah data sekunder. Sampel ditentukan dengan metode purposive sampling yaitu sebanyak 6 bank syariah di Asia Tenggara. Periode pengamatan dimulai pada tahun 2013-2017. Metode analisis yang digunakan adalah content analysis untuk melihat tingkat pengungkapan sharia compliance berdasarkan AAOIFI dan analisis regresi data panel untuk menguji pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen. Berdasarkan hasil uji regresi data panel menunjukkan bahwa secara simultan variabel board age,board tenure, latar belakang pendidikan DPS dan firm age berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan sharia compliance berdasarkan AAOIFI. Akan tetapi, secara parsial hanya board tenure yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan sharia compliance berdasarkan AAOIFI. Sedangkan, variabel board age, latar belakang pendidikan DPS dan firm age tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan sharia compliance berdasarkan AAOIFI.