Saat ini wakaf sudah diberdayakan untuk suatu yang bernilai produktif, karena wakaf merupakan potensi dan asset yang cukup besar, dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya di bidang ekonomi apabila dikelola dengan baik. Wakaf produktif akhir akhir ini di optimalkan untuk memberdayakan wakaf uang, Uang wakaf akan bermanfaat jika digunakan, untuk itu di investasikan dan labanya disedekahkan, dana wakaf tunai di investasikan ke lembaga keuangan dan perbankan syariah. Untuk itu dalam nadzir wakaf yang ada sekarang perlu direformasi dengan memilih nadzir yang mengerti entrepeneurship hingga mampu mengelola dana wakaf secara maksimal dan professional. Diantara lembaga wakaf yang memberdayakan wakaf produktif adalah Wakaf Daarut Tauhiid, maka dari itu penulis tertarik untuk meneliti di Wakaf Daarut Tauhiid, karena sudah cukup berhasil dalam mengelola harta wakaf secara produktif. Metode yang digunakan yaitu kualitatif bersifat deskriptif . Data yang di ambil adalah data primer dan sekunder Data Primer bersumber dari wawancara kepada Wakil Direktur dan kepala sekretariat. Sedangkan Data Sekunder penulis peroleh dari literature-literatur lain seperi Al-Qur’an, hadits, Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 tentang wakaf, jurnal artikel wakaf, brosur-brosur dan lain-lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dalam analisisnya dengan subjek model pengelolaan wakaf tunai secara produktif dan perkembangan wakaf tunai pada Wakaf Daarut Tauhiid. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahun 2013 hingga 2015 Wakaf Daarut Tauhiid dapat melakukan pengelolaan wakaf secara optimal dan memberikan kesejahteraan bagi kepentingan sosial yang dikelola secara produktif, menunjang dakwah, social, ekonomi dan bernilai manfaat masyarakat.